Wednesday, February 22, 2006

Restoran Main-Mainan


Sekali setahun, sekolah mengadakan festival. Tiap kelas punya beberapa proyek sendiri. Si Sulung dapat jatah kerja di restoran main-mainan. Mereka membuat berbagai macam makanan dan minuman mainan, dari biji-bijian, tumbuhan jumbai, kayu, daun, bunga.

Biji-bijian mereka kumpulkan selama sebulan lebih. Ada namanya don-guri, semacam kacang-kacangan yang kulit luarnya berduri-duri seperti hewan laut yang kita kenal dengan nama bulu laut.

Tumbuhan jumbai dari sejenis padi-padian yang bunganya itu seperti surai ekor kuda berwarna putih. Jadi mie.

Kayu, dari ranting-ranting yang juga mereka kumpulkan sedikit demi sedikit. Jadi sumpit.

Daun berasal dari aneka jenis daun musim gugur yang berwarna merah, oranye, kuning, cokelat, dan hijau. Jadi lauk pauk.

Bunga warna-warni, mereka ambil kelopaknya dan rendam. Airnya menjadi minuman juz.

Mama dan Bapak, Si Tengah dan Si Bungsu, ikut serta dalam perburuan bahan-bahan ini. Menyenangkan sekali.

Oya, selain restoran lucu, ada juga ruangan hantu. Si Tengah ngamuk marah karena setelah masuk, ternyata hantunya tidak menakutkannya. Malah lucu, katanya.

No comments:

Post a Comment